2 EXAMPLE PADA SUBCHAPTER 1.6 - 1.7
Example 1.1
Tentukan tingkat resistansi DC untuk dioda pada gambar 1.26
(a) ID = 2 mA
(b) ID = 20 mA
(c) VD = -10 V
Solusi
(a) pada ID = 2 mA, VD = 0,5 V (dari kurva)
dan
(b) pada ID = 20 mA, VD = 0,8 V (dari kurva)
dan
(c) pada VD = -10 V, ID = - IS = - 1MA (dari kurva)
Untuk karakteristik pada Gambar 1.29 :
(a) tentukan resistansi ac di ID 2 mA.
(b) tentukan resistansi ac di ID 25 mA.
(c) bandingkan hasil dari bagian (a) dan (b) dengan resistansi dc pada setiap tingkat saat ini.
Solusi
(a)Untuk ID 2 mA; Garis batas di ID 2 mA digambar seperti pada gambar dan ayunan 2 mA di atas dan di bawah arus diode yang ditentukan dipilih. Pada ID 4 mA, VD 0 0.76 V, dan pada ID 0 mA, VD 0.65 V. Hasilnya perubahan dalam arus dan tegangan Id
dan Resistansi AC
(b) Untuk ID 25 mA, garis tangen di ID 25 mA digambar seperti yang diperlihatkan pada gambar dan ayunan 5 mA di atas dan di bawah yang ditunjuk oleh arus dioda. Pada ID 30 mA, VD 0.8 V, dan pada ID 20 mA, VD 0.78 V. Perubahan yang dihasilkan dalam arus dan tegangan Id adalah
dan Resistansi AC nya
(c) untuk ID = 2 mA, VD = 0,7 V dan
yang jauh melebihi rd dari 2 ohm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar