Tugas Subchapter 6.8
"Combination Network"
- Untuk mengetahui tentang combination network
- Bisa membuat rangkaian combination network
- Resistor
- FET
- BJT
- Battery
- Sinyal AC (SINE)
- Osiloskop
- Function Generator
- Ground
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus . Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm
gambar resistor di proteus |
gambar resistor |
FET bisa disebut transistor unipolar, yaitu hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan namun tergantung dari tipe FET itu sendiri. Arus listrik utama pada FETmengalir dalam satu saluran konduksi sempit dengan zona deflesi di kedua sisinya, berbeda dengan transistor bipolar di mana daerah Basis memotong arah arus listrik utama. FET terdiri dari dua kategori yaitu JFET atau Junction FET dan Insulated Gate FET atau IGFET yang juga dikenal sebagai MOSFET.
gambar FET di proteus |
gambar |
Transistor Bipolar adalah Transistor yang struktur dan prinsip kerjanya memerlukan perpindahan muatan pembawanya yaitu electron di kutup negatif untuk mengisi kekurangan electon atau hole di kutub positif. Transistor Bipolar juga sering disebut juga dengan singkatan BJT yang kepanjangannya adalah Bipolar Junction Transistor.
gambar BJT di proteus |
gambar BJT di proteus |
Baterai adalah alat elektronik yang berfungsi menyediakan arus listrik dengan menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel elektrokimia (sel volta). Ketika kutub posittif dan negatif baterai di hubungkan, potensi listrik kedua kutub akan menyebabkan arus listrik mengalir.
gambar battery |
gambar battery |
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida.
Pengertian osiloskop secara sederhana dapat diartikan sebagai alat ukur elektronik yang dapat memetakan dan memproyeksi sinyal listrik dan frekuensi komponen elektronika. Osiloskop ini memetakan hasil pengukurannya dalam bentuk digital maupun grafik sehingga lebih mudah untuk dibaca dan di pelajari.
gambar osiloskop di proteus |
gambar osiloskop |
Generator Fungsi atau Function Generator adalah suatu alat yang menghasilkan sinyal/gelombang dimana frekuensi serta amplitudonya dapat diubah-ubah. Gelombang yang dihasilkan pada umumnya yaitu gelombang sinusoidal, gelombang segitiga, dan gelombang segi empat. Pada umumnya Generator Fungsi digunakan berdampingan dengan Osiloskop.
gambar function di proteus |
gambar osiloskop |
gambar ground di proteus |
gambar ground |
3. Dasar Teori[kembali]
Combination network ini merupakan konfigurasi antara BJT dan FET. Yang mengakibatkan analisis jaringan dikedua perangkat terjadi dengan sendirinya.
Dari gambar dapat dilihat bahwa Vc dihubungkan ke Vb oleh Vgs, sehingga kita bisa mendapatkan nilai Vb apabila dapat menemukan nilai Vgs, sehingga Vc dapat ditentukan menggunakan rumus:
Dan nilai Vgsq dapat dihitung menggunakan Vgsq persamaan Shockley:
Contoh :
Tentukan VD untuk jaringan Gambar 6.47.
Gambar 6.47 |
Solusi :
Dalam hal ini, tidak ada jalur yang jelas untuk menentukan level tegangan atau arus untuk
konfigurasi transistor. Namun, beralih ke JFET yang bias sendiri, persamaan untuk VGS dapat diturunkan dan titik diam yang dihasilkan ditentukan menggunakan grafik
teknik.
Itu menghasilkan garis bias diri yang muncul pada Gambar 6.48
a) Prosedur Percobaan
- Siapkan dan susun Komponen(Alat dan Bahan)
- Rangkai komponen
- Buat simulasi pada proteus
- Coba dan terapkan rangkaian
Prinsip Kerja
Pada dasarnya, Dioda Zener akan menyalurkan arus listrik yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “Breakdown Voltage” atau Tegangan Tembus Dioda Zenernya. Karakteristik ini berbeda dengan Dioda biasa yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan
b) Rangkaian Simulasi
-Gambar Rangkaian 1
klik disini untuk rangkaian 1
klik disini untuk rangkaian 2
klik disini untuk video 1
klik disini untuk video 2
klik disini untuk rangkaian 2
klik disini untuk video 1
klik disini untuk video 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar