Rangkaian Aplikasi Kontrol Rumah Jamur Tiram
Menggunakan
sensor HIH-5030 dan LM-35
a. Mampu memahami prinsip kerja dari sensor HIH-5030
b. Mampu mengaplikasikan sensor HIH-5030 dan LM-35 dalam kehidupan sehari-hari.
a. Alat
- Power Supply
- Dc voltmeter
- Dc ampermeter
b. Bahan
- Resistor
- Op-amp
- Relay
Relay adalah komponen yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang besar dengan menggunakan kendali listrik arus kecil. Relay memiliki fungsi sebagai saklar atau elektromagnetik switch yang mana dikendalikan oleh magnet listrik
Konfigurasi pin :
Spesifikasi relay :
- Motor DC
- Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
Spesifikasi:
- Tegangan operasi 4-8V DC
- Arus <30mA
- Frekuensi Resonansi 2300Hz
- Sensor HIH-5030
Alat ukur yg digunakan untuk membantu dalam proses pengukuran atau pendefinisian suatu kelembaban uap air yang ada di udara
Ø Sensor suhu (LM-35)
sensor suhu LM35 adalah sensor yang dapat mengubah besaran menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Keluaran pada sensor ini adalah setiap kenaikan suhu 1 derajat maka keluarannya adalah 10mV. Sensor ini banyak digunakan sebagai pengaman dan pemberi peringatan saat terjadi kebakaran
3. Dasar Teori[kembali]
a. Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Satuan Resistor adalah Ohm (simbol: O) yang merupakan satuan SI untuk resistansi listrik. Dalam sejarah, kata ohm itu diambil dari nama salah seorang fisikawan hebat asal German bernama George Simon Ohm. Beliau juga yang mencetuskan keberadaan hukum ohm yang masih berlaku hingga sekarang.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor: Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Rumus dari Rangkaian paralel Resistor: 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Rumus resistor dengan hukum ohm: R = V/I
Cara menentukan nilai resistor dapat dilihat dengan gelang warna pada tabel berikut:
Berikut contoh cara menghitungnya :
b. IC Op-amp
Penguat operasional atau yang dikenal sebagai Op-Amp merupakan suatu rangkaian terintegrasi atau IC yang memiliki fungsi sebagai penguat sinyal, dengan beberapa konfigurasi. Secara ideal Op-Amp memiliki impedansi masukan dan penguatan yang tak berhingga serta impedansi keluaran sama dengan nol. Dalam prakteknya, Op-Amp memiliki impedansi masukan dan penguatan yang besar serta impedansi keluaran yang kecil.
Grafik output dan input OP-AMP
Rangkaian dasar OP-AMP
a. OP-AMP inverting
Penguatan yang outputnya berbeda fasa 180° dengan inputnya, bila input positif maka output akan menjadi negative
b. OP-AMP non-inverting
Penguatan yang outputnya sama dengan input yaitu tidak ada pembalikan fasa.
Vout = V1 (1 + Rf / R1)
c. Sensor HIH-5030
d. Sensor LM35
sensor suhu LM35 adalah sensor yang dapat mengubah besaran menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Keluaran pada sensor ini adalah setiap kenaikan suhu 1 derajat maka keluarannya adalah 10mV. Sensor ini banyak digunakan sebagai pengaman dan pemberi peringatan saat terjadi kebakaran
a)Prosedur percobaan
o Siapkan alat dan bahan (komponen - komponen yang akan dirangkai)
o Tempatkan alat dan bahan pada posisi yang diinginkan
o Hubungkan setiap komponen yang sudah ditempatkan tadi
o Setelah itu, coba run rangkaian tersebut
b) Rangkaian
Prinsip Kerja
c) Video
d) Download File
Tidak ada komentar:
Posting Komentar