Laporan 2 M2 up uc(Percobaan 3)



1. Tujuan  [Kembali]
  1. Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroler
  2. Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroler
  3. Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino
2. Alat dan Bahan [Kembali] 

 
a. Arduino UNO 
        Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.



    b. LM35 





            Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan. LM35 berfungsi untuk melakukan pendeteksian terhadap suhu yang akan diukur, Sensor suhu LM35 ini mempunyai jangkauan pengukuran suhu antara 0 – 100 derajat Celcius dengan kenaikan 10 mV untuk tiap derajat Celcius yang berarti bahwa setiap kenaikan suhu (0C) maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV, dimana output dari LM35 ini yang menyatakan kondisi perubahan dari suhu lingkungan. 


    c. Motor DC





        Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.


    d. Battery 



    Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. 

    e. LED 




    LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.

    f. Resistor 



        Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. 

3. Rangkaian Percobaan [Kembali]






4. Prinsip kerja dan Listing Program [Kembali]
Pada percobaan ini menggunakan beberapa komponen, dimana terdapat Arduino UNO, IC L293D, Battery, dan motor DC. Sebelumnya rangkaian akan dirangkaian seperti pada gambar diatas. Pada pin 10 dan pin 9 arduino dihubungkan dengan pin in 1 dan pin in 2 pada L293D, dan pada pin 6 dan pin 5 dihubungkan dengan pin 10 dan pin 15 pada L293D. Untuk outputnya pin 3 dan pin 6 L293D di hubungkan dengan motor A, dan untuk pin 11 dan 14 dihubungkan dengan motor B. 
       
       Selanjutnya pada listing program, dideklarasikan pin pada arduino yang akan yang akan dihubungkan dengan pinIC L293D. Pada void setup, dimana kode pada bagian ini akan dieksekusikan sebanyak sekali, disini akan di deklarasikan pinMode pinmotor sebagai OUTPUT. lanjut ke void loop, yang mana program pada bagian ini akan dieksekusi secara berulang atau looping. Pergerakan motor akan disesuaikan dengan kondisi dimana pada awalnya vechile akan berputar ke arah kiri selama 4 detik lalu berputar ke arah kanan.   

Listing Program

byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer

byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor

#define in1 6

#define in2 10

#define LEDM 3

#define LEDK 4

int nilai; //Deklarasi variabel nilai

int output; //Deklarasi variabel output

void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali

pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT 

pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT

Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600

}

void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

nilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer

output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);

analogWrite(motor, output);

digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1

digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

Serial.print("potensiometer: ");

Serial.print(nilai);

Serial.print(" ");

Serial.print("output: ");

Serial.println(output);

if ( output <= 50 ){

  digitalWrite(LEDK, LOW);

  digitalWrite(LEDM, HIGH);

}

else{

  digitalWrite(LEDM, LOW);

  digitalWrite(LEDK, HIGH);

delay(2);

}


5. Video Percobaan [Kembali]







6. Analisa [Kembali]

1. 1. Analisa perbedaan pergerakan motor ketika menggunakan analogwrite dan digitalWrite?

Jawab ;

Dapat dianalisis perbedaan analogwrite dengan atau pwm dengan non pwm yaitu tidak ada pin pwm untuk analogwrite menuliskan/menampilkan sinyal digital yang diubah menjadi sinyal analog.

  2.Analisa pengaruh pin enable terhadap kecepatan motor?

Jawab ;

Dapat dianalisis dari percobaan pengaruh dari pin enable  terhadap kecepstan motor tidak ada karena kecepatan motor diatur dengan potensiometer.


7. Link Download [Kembali]
Download Rangkaian percobaan 1 disini
Download Video Percobaan 1 disini
Download Datasheet Listing Program 1. disini
Download HTML disini
Download Datasheet Arduino disini
Download Datasheet LED disini






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan Presentasi  Mata Kuliah Elektronika 2021 O L E H Nadya utari 2010951021 Dosen pengampu : Dr.Darwison,M.T Program studi : Teknik Elektr...